Minggu, 23 Oktober 2011

Menelusuri jejak-jejak sejarah kesultanan Jailolo

Suatu hal yang jarang dilakukan oleh para pemerhati sejarah dan budaya “Moloku Kie Raha” (Maluku Utara) adalah membahas tentang Kesultanan Jailolo di pulau Halmahera yang telah lama vacum. Hal ini disebabkan minimnya sumber dan referensi yang menunjang pembahasan tentang hal itu. Dalam penulisan sejarah oleh bangsa Eropa, Jailolo sering ditulis “Gilolo” yang menurut sebagian besar sumber barat dianggap sebagai cikal-bakal kerajaan-kerajaan berikutnya di kawasan Maluku bagian utara, (kerajaan pertama dan tertua di jazirah maluku).
penobatan-abdullah-syah-sebagai-sultan-jailolo2
Menelusuri dan membahas jejak sejarah kesultanan Jailolo, menjadi lebih menarik akhir-akhir ini, setelah dinobatkannya Sdr. Abdullah “Abdul Rahman Haryanto” Syah menjadi Sultan Jailolo yang dilakukan di dalam keraton kesultanan Ternate atas prakarsa Sri Sultan Ternate ; H. Mudafar Syah II pada beberapa tahun yang lalu. Yang lebih menarik lagi dari itu adalah menelusuri keturunan dan sisilah para raja Jailolo itu sendiri.

sumber;
http://ternate.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar